Baru pertama kali ini saya ngoprek Bind9. Amazon Web Services/AWS EC2 juga baru belakangan ini, dan ISPConfig juga baru pertama kali instal. Terus kemudian ketemu masalah setting DNS dan Name Server. Binatang apakah ini? Emang dasar saya memang noob, andalan satu-satunya ya tanya google karena, nanya teman sana-sini mereka lagi pada sibuk.
Kalau instalasi ISPConfig di EC2 sudah berhasil, biasanya muncul masalah dengan pointing domain ke server tersebut. Saya ingin name server saya menjadi ns1.domain.com, ns2, dan seterusnya (white label name server). Saya tidak mau pakai DNSnya AWS yang seperti ini: ns-311.awsdns-38.com. Maka, Bind9 dan Domain child name servers / glue records di registrar domain yang perlu disetting. Dan sebaiknya Elastic IP tetap perlu dibuat untuk menunjuk ke instance EC2. Misalnya domainnya adalah domain.com dan EIP nya adalah 123.123.123.123.
Pastikan ISPConfig terinstal dengan baik dengan masuk ke http://123.123.123123:8080. Pastikan service Bind9 sudah berjalan dengan perintah berikut:
service bind9 status
Perlu diperhatikan, di AWS ada yg namanya layanan Route 53, itu layanan DNS. Jadi kalo mau pake DNS sendiri dengan menggunakan Bind9, matikan saja layanan Route 53.
Jadi ada dua hal yang perlu diperhatikan adalah 1. Setting child name server di domain control panel. Dan 2. Setting Bind9 yang sebaiknya dilakukan di ISPConfig hosting control panel.
Setting child name servers / glue records di registrar. Gampang!!! Kalo daftar domainnya pake yang sejenis FoundationAPI, masuk ke menu Child Name Servers. Masuk ke domain control panel Host name: ns1.domain.com, dan IP address: gunakan Elastic IP. Sama juga dengan ns2, dan seterusnya. Jangan lupa set juga Nameserver domain tersebut menjadi ns1.domain.com dan ns2. Untuk pertama kalinya kemungkinan membutuhkan waktu propagasi sekitar 12-24 jam.
Setting DNS Bind9 di ISPConfig. Ini yg agak ribet. Kalo masih belum berhasil nanti ini saja yg perlu dioprek. Begini caranya:
- Masuk ke DNS Zones. Masuk ke menu Add DNS Zone with Wizard. Gunakan template DNS defaulnya. Buat domain utama contoh: domain.com.
- Tambahkan DNS A record untuk ns1 dan ns2. Dengan hostname: ns1, dan IP address misalnya: 123.123.123.123. Kemudian ns2 juga disetting. Lihat gambar.
Kalau sudah disetting dengan benar, semuanya pasti lancar jaya. Coba buka domain.com atau test dengan melakukan perintah berikut:
dig domain.com
atau kalau di Windows:
nslookup domain.com
Kalau belum berhasil kemungkinan ada kesalahan setting di setting DNS tersebut. Oprek saja bagian itu. Gampangkan? gampang kalo sudah tau… Saya ngoprek bisa sampe seminggu.
Semoga berhasil.