Doa memainkan peran penting dalam kehidupan kita sebagai umat Muslim. Salah satu doa yang paling penting dan bermakna adalah doa untuk mendapatkan keturunan. Bagi pasangan yang ingin memiliki anak tetapi menghadapi kesulitan, doa kepada Allah SWT adalah sumber harapan dan kekuatan. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi doa-doa yang dianjurkan oleh Al-Quran untuk memohon kepada Allah agar diberikan keturunan.
Berikut Doa-doa dari Al-Quran untuk Mendapatkan Keturunan:
Surah Al-Furqan, Ayat 74
وَالَّذِيْنَ يَقُوْلُوْنَ رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ اَزْوَاجِنَا وَذُرِّيّٰتِنَا قُرَّةَ اَعْيُنٍ وَّاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِيْنَ اِمَامًا
Wal-lażīna yaqūlūna rabbanā hab lanā min azwājinā wa żurriyyātinā qurrata a‘yuniw waj‘alnā lil-muttaqīna imāmā(n).
Artinya: Dan, orang-orang yang berkata, “Wahai Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami penyejuk mata dari pasangan dan keturunan kami serta jadikanlah kami sebagai pemimpin bagi orang-orang yang bertakwa.”
(QS. Al-Furqan 25:74)
Di antara sifat-sifat hamba Allah ialah mereka selalu bermunajat dan memohon kepada-Nya agar dianugerahi keturunan yang saleh dan baik. Istri dan anak-anaknya benar-benar menyenangkan hati dan menyejukkan perasaan karena keluarga mereka terdiri dari orang-orang yang saleh dan bertakwa kepada Tuhan. Dengan demikian, akan bertambah banyaklah di muka bumi ini hamba-hamba Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.
Surah Al-Imran, Ayat 38
هُنَالِكَ دَعَا زَكَرِيَّا رَبَّهُ ۖ قَالَ رَبِّ هَبْ لِي مِنْ لَدُنْكَ ذُرِّيَّةً طَيِّبَةً ۖ إِنَّكَ سَمِيعُ الدُّعَاءِ
Hunālika da’ā zakariyyā rabbah, qāla rabbi hab lī mil ladungka żurriyyatan ṭayyibah, innaka samī’ud-du’ā`
Artinya: Di sanalah Zakaria mendoa kepada Tuhannya seraya berkata: “Ya Tuhanku, berilah aku dari sisi Engkau seorang anak yang baik. Sesungguhnya Engkau Maha Pendengar doa”
Ayat ini mengisahkan doa dari Nabi Zakaria AS saat dia berdoa untuk mendapatkan keturunan. Allah SWT memperkenankan doa-Nya dan memberikan anak yang diberkahi, yaitu Nabi Yahya AS. Doa ini mengajarkan kita bahwa tidak ada yang mustahil bagi Allah, dan kita harus senantiasa berdoa dengan keyakinan dan keikhlasan.
Surat As Saffat ayat 100
رَبِّ هَبْ لِيْ مِنَ الصّٰلِحِيْنَ
Rabbi hab lī minaṣ-ṣāliḥīn(a).
Artinya: (Ibrahim berdoa,) “Ya Tuhanku, anugerahkanlah kepadaku (keturunan) yang termasuk orang-orang saleh.”
Mendapatkan keturunan adalah impian banyak pasangan. Dalam pencarian ini, kita tidak boleh melupakan kekuatan doa dan hubungan kita dengan Allah SWT. Doa kepada-Nya adalah sarana untuk memohon, berharap, dan berserah diri kepada kehendak-Nya.
Kisah Nabi Ibrahim dan Siti Sarah adalah contoh inspiratif tentang kesabaran, kepercayaan, dan kepasrahan kepada Allah. Meskipun mereka mengalami kesulitan dalam mendapatkan keturunan, mereka tetap teguh dalam iman dan terus berjuang. Nabi Ibrahim menunggu dengan sabar selama lebih dari 80 tahun. Dia menerima ujian dari Allah dan percaya bahwa akan memberikan keturunan yang dijanjikan. Siti Sarah juga menghadapi rasa putus asa, namun dia tetap setia mendukung suaminya dalam perjuangan mereka. Kisah ini mengajarkan kita tentang pentingnya mempercayai rencana Allah dan menjaga semangat dalam menghadapi tantangan kehidupan.
Sumber: Al-Quran